Borneo Barat, tepatnya kota Pontianak menjadi tempat kelahiran LAS! Pasca runtuhnya kolektif mereka terdahulu bernama Lost at Sea 2015 silam. Pada tahun yang sama, Bob Glorious (Gitar/vokal) dan Diaz Mraz (Drum) sepakat untuk melanjutkan perjalanan dengan berbagai pembaharuan di segala lini. Cep kobra (Bass/vokal) dan Agaz frial (Gitar/vokal) didapuk untuk bergabung bersama mengisi departemen musikal yang lowong. Tradisi akar rumput masyarakat adat Dayak beserta nilai-nilai kebijaksanaannya, sedari awal mereka jadikan akar serta kompas refleksi dalam berkarya. Pun hal ini pula yang membuat mereka kukuh memutuskan untuk me-reinterpretasi ulang permainan sape (instrumen dawai dayak) menuju bentuk-bentuk kontemporer, modis bin aktual. Tak berlebihan rasanya bila mereka melabeli diri dengan julukan “indigenous rock n roll band”. Menerobos masa depan, entah yang paling utopis maupun distopian sekalipun tanpa mencerabut nilai adiluhung leluhur mereka. Bisa jadi pemaknaan seperti ini yang kita dapati ketika meneropong LAS! dari kejauhan melalui etalase karya-karyanya. — LAS! is a band originating from the city of Pontianak, which is situated in the Indonesian province of West Kalimantan, Borneo. LAS! consists of 4 members; Bob Gloriaus (Guitar, Lead Vocal), Agaz Frial (Guitar) Diaz Mraz (Drums) and Cep Kobra (Bass). Since 2016 LAS! have released 1 EP ‘Bona Fortuna’, and 1 (LP) called 'Kota Kecil dan Rock n’ Roll’.